Felldy Utama
, Jurnalis-Minggu, 03 Agustus 2025 |16:31 WIB
Dirut KAI Didiek Hartantyo (Foto: Felldy Utama/Okezone)
JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat terdapat 80 perjalanan kereta yang harus dibatalkan sejak peristiwa anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Pegaden Baru, Subang, Jawa Barat, pada Jumat 1 Agustus 2025. Dari jumlah tersebut, ada dua perjalanan kereta yang dibatalkan pada hari ini, Minggu (3/8/2025).
"Jadi, ada 80 perjalanan yang dibatalkan sejak tanggal 1, 2, dan 3. Yang paling banyak itu tanggal 1, karena kejadian dan kita langsung melakukan mitigasi sehingga harapannya hari ini sudah kembali normal," kata Dirut KAI Didiek Hartantyo di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Minggu.
Dua kereta yang mengalami pembatalan untuk hari ini yakni KA Malabar relasi Malang–Bandung dan KA Harina relasi Surabaya Pasarturi ke arah Bandung.
"Hari ini masih ada dua. Nah, namun demikian, saya ingin menyampaikan kepada masyarakat, hari ini secara umum perjalanan kereta api sudah normal kembali," ujarnya.
Di samping pembatalan, dia menuturkan terdapat tujuh perjalanan kereta yang mengalami keterlambatan. Hal ini terjadi karena adanya perbaikan jalur.
"Nah hari ini, rekan-rekan semua, kita akan menjalankan 72 kereta dari arah timur, dari Surabaya, dari Malang, dari Madiun, dari Banyuwangi, dari Jember, kemudian dari Yogyakarta, dari Solo, dan dari Semarang, serta Bandung, itu ada 72 perjalanan. Dari 72 perjalanan ini, 65 tepat waktu. Hanya tujuh yang mengalami kelambatan," pungkasnya.
(Arief Setyadi )