Aksi Heroik Red Wolf Marsma Fajar Adriyanto Sergap Jet Tempur AS di Langit Bawean

4 hours ago 3

Arief Setyadi , Jurnalis-Minggu, 03 Agustus 2025 |19:25 WIB

Aksi Heroik Red Wolf Marsma Fajar Adriyanto Sergap Jet Tempur AS di Langit Bawean

Aksi heroik Red Wolf Marsma Fajar Adriyanto sergap jet tempur AS di Langit Bawean (Foto: Wikipedia)

JAKARTA - Marsma TNI Fajar Adriyanto gugur setelah pesawat latih PK-S216 yang dikemudikannya jatuh di kawasan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (3/8/2025). Meski, Fajar sudah malang melintang dalam mengendalikan 'burung besi', karena ia adalah pilot jet tempur F-16, namun Tuhan berkehendak lain.

Fajar merupakan sosok yang berdedikasi tinggi. Dalam catatan sejarah TNI Angkatan Udara, ia menjadi salah satu tokoh penting, salah satunya saat peristiwa di langit Bawean.

"Ia dikenal sebagai sosok berdedikasi tinggi dan menjadi salah satu tokoh penting dalam sejarah TNI AU, termasuk keterlibatannya dalam peristiwa udara dengan pesawat F/A-18 Hornet Angkatan Laut Amerika Serikat di langit Bawean tahun 2003," ujar Kadispenau, Marsma I Nyoman Suadnyana, Minggu (3/8/2025).

Pada 3 Juli 2003, Fajar menjadi salah satu pilot jet tempur F-16 Figthing Falcon yang ditugaskan untuk mengidentifikasi pesawat asing di langit Pulau Bawean. Pesawat asing itu ternyata milik Amerika Serikat (AS), jenis US Navy F/A 18 Hornet.

Melansir wikipedia, peristiwa itu berawal pada saat Military-Civil Coordination (MCC) di Bandara Ngurah Rai, Bali mendeteksi pergerakan tanpa izin dari sejumlah pesawat terbang di barat laut Pulau Bawean. Hasil tangkapan radar jumlahnya berubah-ubah antara empat hingga sembilan unit. Bahkan, kadang hilang dari tangkapan radar.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|