Galaxy Z Fold 7.
JAKARTA – Samsung resmi meluncurkan Galaxy Z Fold 7 yang menjadi ponsel lipat tertipis dan tercanggihnya. Tidak hanya memiliki desain yang lebih ramping dan ringan dari pendahulunya, Galaxy Z Fold 7 juga mendapat peningkatan performa dan daya tahan dengan mekanisme engsel yang lebih baik.
Desain Lebih Tipis dan Lebih Ringan
Galaxy Z Fold 7 memiliki ketebalan 4,2 mm saat dibuka dan 8,9 mm saat dilipat, dengan berat hanya 215 gram. Meski desainnya semakin tipis, Samsung meningkatkan ketahanan ponsel lipat ini dengan memperkuat engsel menggunakan teknologi Armor Flexhinge dan sertifikasi IP48 untuk ketahanan terhadap air dan debu.
Layar depan Galaxy Z Fold 7 menggunakan IDynamic AMOLED 2X 6,5 inci dengan rasio aspek 21:9, resolusi FHD+, perlindungan Corning Gorilla Glass Ceramic 2, dan refresh rate 120Hz. Sementara itu, layar utamanya menggunakan panel Dynamic AMOLED 2X 8 inci yang menawan dengan resolusi QXGA+ (2184 x 1968) dan refresh rate 120Hz.
Peningkatan Performa
Performa Galaxy Z Fold 7 juga ditingkatkan dengan penggunaan SoC Qualcomm Snapdragon 8 Elite for Galaxy yang didukung RAM hingga 16GB dan penyimpanan internal hingga 1TB. Samsung mengklaim peningkatan performa NPU hingga 44%, CPU 38%, dan GPU 26% dibanding Galaxy Z Fold 6.
Galaxy Z Fold 7 masih menggunakan baterai berkapasitas 4.400mAh dengan dukungan pengisian cepat kabel 25W dan pengisian nirkabel yang mirip dengan pendahulunya.
Peningkatan signifikan lain pada Galaxy Z Fold 7 terletak pada optik, dengan kamera utama 200MP (sensor 1/1,3 inci, aperture F1.7) yang sama dengan Galaxy S25 Ultra dan Galaxy S25 Edge. Kamera ultra-wide menggunakan lensa 12MP yang dilengkapi autofokus, sementara telephoto 10MP dengan zoom optik 3x. Kamera selfie di bawah layar pada layar utama telah dihilangkan, digantikan dengan punch-hole kamera depan 10MP baik di layar depan maupun layar utama.
