Saham Sinarmas Land Dikuasai Lyon Investments, Investor Minoritas Pertanyakan Nilai Wajar Penawaran Akhir

1 week ago 22

Sinarmas Land. (Dok. Sinarmas.com)

SINGAPURA – Lyon Investments akhirnya mencapai ambang batas akuisisi wajib atas saham Sinarmas Land yang terdaftar di Bursa Singapura.

Perusahaan milik keluarga konglomerat Widjaja ini telah menerima persetujuan sah atas 1,14 miliar saham tambahan.

Jumlah itu setara 26,85 persen dari seluruh saham yang diterbitkan Sinarmas Land.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelum penawaran ini dimulai, pihak Lyon dan afiliasinya sudah memiliki 2,99 miliar saham atau 70,3 persen.

Gabungan tersebut menjadikan total kepemilikan Lyon Investments kini mencapai 97,14 persen saham Sinarmas Land.

“Dengan ini, kami berhak melanjutkan akuisisi wajib sesuai hukum yang berlaku di Singapura,” kata juru bicara Lyon Investments dalam pernyataan resminya, Senin (26/05/2025).

Investor Minoritas Pertanyakan Nilai Wajar Penawaran Saham

Langkah akuisisi ini tak lepas dari kritik tajam asosiasi investor minoritas di Singapura.

Pada 5 Mei 2025, Asosiasi Investor Sekuritas Singapura (SIAS) menyebut harga penawaran awal S$0,31 per saham sebagai “eksploitatif”.

Mereka menyoroti rendahnya valuasi terhadap aset tidak terdaftar milik Sinarmas Land.

“Penawaran awal tak mencerminkan nilai penuh aset properti perusahaan yang tersebar di Asia Tenggara,” kata David Gerald, Presiden SIAS, Selasa (06/05/2025).

Namun, Lyon kemudian merevisi harga menjadi S$0,375 per saham pada 18 Mei 2025.

Harga itu naik 21 persen dari penawaran semula, yang banyak dinilai terlalu rendah dibanding nilai pasar properti perusahaan.

Penasihat Independen Nilai Penawaran Saham Sudah Wajar

Menanggapi kritik investor, Sinarmas Land menunjuk penasihat keuangan independen untuk mengevaluasi penawaran tersebut.

Dalam surat terbuka yang dirilis 16 Mei 2025, W Capital Markets menyatakan bahwa penawaran sudah “adil dan wajar”.

Penilaian itu memperhitungkan aset terdaftar dan tidak terdaftar, tren industri properti, serta risiko pasar regional.

“Kami telah menilai semua komponen finansial dengan metodologi yang sesuai,” ujar W Capital Markets dalam rekomendasinya.

Dengan pandangan independen tersebut, manajemen Sinarmas Land menyatakan tidak keberatan dengan rencana akuisisi.

Sinarmas Land Akan Segera Dihapus dari Bursa Singapura

Setelah mencapai 90 persen kepemilikan, hukum perusahaan Singapura memungkinkan Lyon Investments melakukan compulsory acquisition.

Langkah ini memungkinkan Lyon membeli sisa saham yang belum dijual pemegang minoritas secara paksa.

Setelahnya, Sinarmas Land akan dikeluarkan dari daftar emiten Bursa Singapura.

“Delisting akan dilakukan setelah proses akuisisi wajib selesai,” ujar Lyon Investments, Senin (26/05/2025).

Sinarmas Land sebelumnya menjadi salah satu emiten properti besar yang terdaftar lintas negara, termasuk di Bursa Efek Indonesia.

Harga Saham Turun Setelah Pengumuman Akuisisi Wajib

Meskipun harga penawaran naik, harga saham Sinarmas Land justru terkoreksi tipis pasca pengumuman.

Pada Selasa (27/05/2025), harga saham turun 1,3 persen menjadi S$0,37 per lembar saham.

Koreksi itu menunjukkan kekhawatiran investor atas delisting dan potensi kehilangan likuiditas saham.

“Investor mungkin merasa kehilangan opsi perdagangan karena delisting akan membatasi akses pasar terbuka,” kata Lim Siong Guan, analis properti Singapura.

Meski begitu, sebagian besar pemegang saham telah menyetujui penawaran tersebut.

Akuisisi Sinarmas Land Perkuat Konsolidasi Bisnis Keluarga Widjaja

Lyon Investments merupakan bagian dari imperium bisnis keluarga Widjaja, yang menguasai banyak lini bisnis lewat grup Sinarmas.

Dengan kepemilikan penuh atas Sinarmas Land, keluarga Widjaja bisa melakukan restrukturisasi besar di sektor properti.

Beberapa pengamat menilai langkah ini sebagai strategi untuk mengonsolidasikan aset properti regional di bawah kepemilikan pribadi.

“Ini bagian dari perampingan korporasi agar lebih efisien dan terkonsentrasi pada pasar domestik,” kata Dita Anggraini, pengamat pasar modal Asia Tenggara.

Akuisisi ini juga membuka ruang untuk restrukturisasi utang, spin-off aset, hingga ekspansi lewat entitas tertutup.

Analisis, Solusi, dan Ajakan untuk Menilai Akuisisi Besar Ini

Akuisisi wajib terhadap Sinarmas Land memberi pelajaran penting bagi pasar modal regional dan investor minoritas.

Pertama, pentingnya transparansi penilaian aset perusahaan dalam transaksi besar seperti ini.

Kedua, penting bagi regulator dan investor untuk terus mendorong fairness dalam penawaran sukarela maupun wajib.

Langkah delisting Sinarmas Land bisa menjadi preseden bagi perusahaan Indonesia lain yang terdaftar di luar negeri.

Untuk itu, perlu ada panduan yang memperjelas proses penawaran sukarela agar tak merugikan pemegang saham kecil.

Investor dan analis keuangan disarankan mengikuti proses akuisisi ini secara cermat hingga tuntas.

Bagi masyarakat luas, ini menjadi momen untuk memahami dinamika kekuatan pasar dan peran hukum korporasi lintas negara.***

Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Haibisnis.com dan Harianekonomi.com 

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Diplomatiknews.com dan Indoinsider.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Inibekasi.com dan Hallokaltim.com

Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|