Makanan Khas Pontianak Kalbar, dari Pengkang hingga Jorong-jorong

Apakabarnews.com | Kalau kamu lagi merencanakan liburan ke Pontianak, jangan cuma fokus ke Tugu Khatulistiwa aja, ya. Kota yang ada di jantung Kalimantan Barat ini nggak cuma punya tempat wisata menarik, tapi juga punya deretan kuliner khas yang wajib banget dicoba. Makanan di sini hasil olahan dari campuran budaya Melayu, Tionghoa, dan tradisi lokal Kalimantan yang bikin setiap gigitannya berasa spesial dan penuh cerita.

Nah, biar kamu nggak bingung mau makan apa di sana, ini dia daftar makanan khas Pontianak yang nggak boleh kelewat. Rasanya unik, tampilannya menggoda, dan pastinya bakal bikin kamu pengen nambah terus! Yuk ikuti ulasannya ya.

1. Pengkang: Lemper Unik Ala Pontianak

Bayangin lemper, tapi dengan sentuhan khas Pontianak—itulah pengkang. Dibuat dari ketan putih yang dibungkus daun pisang bentuk segitiga, pengkang diisi sama ebi alias udang kering yang udah dibumbuin. Yang bikin makin unik, makanan ini dijepit pakai bilah bambu terus dibakar di atas bara api. Hasilnya? Aroma smokey yang susah ditolak!

Biasanya, pengkang disajikan bareng sambal kerang yang gurih pedas. Cocok banget buat cemilan berat atau pembuka sebelum makan besar. Kalau mampir ke rumah makan khas Kalbar, jangan lupa cari menu ini, ya!

2. Chai Kue (Choi Pan): Pastel Versi Kukus Khas Tionghoa

Chai Kue ini jajanan pasar yang udah melegenda banget di Pontianak. Bentuknya mirip pastel kecil, tapi kulitnya lembut karena dibuat dari campuran tepung beras dan tapioka, lalu dikukus. Isinya juga beragam—ada bengkuang, kucai, keladi, sampai kacang kedelai.

Kamu bisa pilih mau dikukus aja atau digoreng biar lebih crispy. Biasanya disajikan bareng saus bawang putih atau sambal biar makin mantap. Rasanya gurih, ada manisnya juga sedikit. Enak buat ngemil sambil ngeteh sore-sore.

3. Bubur Pedas: Sarapan Hangat yang Kaya Rasa

Bubur yang satu ini beda dari bubur biasa. Namanya bubur pedas, tapi jangan takut, pedasnya nggak sampai bikin mewek kok—lebih ke hangat karena banyak rempahnya. Santan, serai, lengkuas, dan daun kesum bikin aromanya wangi banget. Ditambah sayur-sayuran lokal kayak daun pakis, tauge, dan lainnya, jadi makin sehat!

Biasanya ditambah topping kayak ikan teri, ayam suwir, atau ikan potong. Rasanya gurih-pedas dan cocok banget buat sarapan atau buka puasa. Meskipun populer di Ramadan, bubur ini tetap bisa ditemukan di warung sepanjang tahun.

4. Sotong Pangkong: Camilan Khas yang Nendang

Nah, ini dia camilan favorit warga Pontianak—sotong pangkong! Dibuat dari sotong (cumi-cumi kering) yang dibakar terus dipukul-pukul sampai pipih dan empuk—makanya namanya “pangkong”. Setelah itu, disajikan bareng sambal kacang yang pedas gurih.

Biasanya disantap pas sore atau malam sambil ngobrol santai. Teksturnya kenyal tapi nggak alot, dan rasa smokey-nya dapet banget. Wajib dicoba kalau kamu lagi nyari cemilan unik yang beda dari biasanya!

5. Pisang Goreng Srikaya

Kalau biasanya pisang goreng disajikan pakai gula atau keju, di Pontianak kamu bakal nemu versi spesialnya: pisang goreng srikaya! Pisangnya pakai pisang kepok atau tanduk yang digoreng sampai renyah, lalu disajikan bareng selai srikaya yang manis dan harum.

Rasanya? Nggak usah ditanya—manis, gurih, lembut, dan bikin ketagihan. Cocok banget buat cemilan sore atau jadi oleh-oleh buat keluarga di rumah. Selai srikayanya bikin pisang goreng ini naik kelas!

6. Bingka dan Kue Kantong Semar

Bingka itu kue basah khas Melayu yang juga digemari di Pontianak. Terbuat dari campuran tepung beras, telur, santan, dan gula, kue ini punya tekstur lembut dan rasa manis yang pas. Ada berbagai varian juga lho—pandan, cokelat, keju, tinggal pilih sesuai selera.

Kalau kamu pengen coba yang unik, cobain kue kantong semar. Namanya diambil dari daun pembungkusnya, yaitu daun kantong semar—tanaman asli Kalimantan. Isinya tepung ketan dan gula merah, dikukus sampai matang. Aromanya khas banget, dan sensasinya beda dari kue lain.

7. Jorong-Jorong: Si Manis yang Jadi Primadona Ramadan

Jorong-jorong biasanya muncul di bulan Ramadan, tapi kalau kamu beruntung, bisa juga nemu di pasar tradisional lainnya. Kue ini dibuat dari tepung beras dan santan, lalu dikukus dalam daun pisang. Warnanya putih bersih, rasanya manis dan gurih, dan teksturnya lembut banget.

Banyak dicari buat takjil karena selain enak, juga cukup mengenyangkan. Harganya terjangkau dan cocok buat kamu yang pengen buka puasa dengan yang manis-manis.

8. Es Krim Petrus: Legenda Dingin di Kota Khatulistiwa

Kalau cuaca Pontianak lagi panas (dan seringnya memang panas!), cobain Es Krim Petrus. Nama “Petrus” diambil dari nama sekolah Santo Petrus yang ada di dekat tempat jualannya. Es krim ini legendaris banget—udah dinikmati sejak lama oleh warga lokal.

Disajikan di batok kelapa, es krim ini punya banyak pilihan rasa dan topping—mulai dari kacang merah, cincau, sampai mutiara. Rasanya menyegarkan dan penuh nostalgia. Cocok banget buat penutup setelah puas menyantap kuliner khas Pontianak lainnya.

Yuk Jelajahi Pontianak Lewat Rasa

Kuliner khas Pontianak tuh bener-bener surga rasa di atas garis khatulistiwa. Dari makanan berat kayak bubur pedas sampai camilan manis kayak pisang goreng srikaya, semuanya punya cita rasa unik yang dipengaruhi budaya Melayu, Tionghoa, dan kearifan lokal Kalimantan.

Nggak cuma bikin perut kenyang, makanan-makanan ini juga bercerita tentang tradisi dan sejarah yang hidup dalam masyarakatnya. Jadi, kalau kamu ke Pontianak, jangan cuma sibuk foto-foto di Tugu Khatulistiwa. Luangkan waktu buat wisata kuliner juga—dijamin nggak nyesel! Nah kalau kamu mau update seputar berita Pontianak, bisa kunjungi situs bersamapontianak. []