Feby Novalius
, Jurnalis-Rabu, 09 Juli 2025 |20:15 WIB
Rapat Kerja bersama Menteri PU dengan Komisi V DPR RI terkait Evaluasi Pelaksanaan APBN TA 2025. (Foto: Okezone.com/PU)
JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mencatat progres fisik proyek yang sudah dikerjakan sebesar 33,85% dengan anggaran Rp21,55 triliun pada Semester I-2025. Anggaran tersebut terserap
29,21% dari pagu efektif Tahun Anggaran (TA) 2025 sebesar Rp73,76 triliun.
Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan, struktur pagu anggaran Kementerian PU tahun 2025 telah disusun secara cermat untuk menjawab kebutuhan pembangunan dasar rakyat sekaligus menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi. Prioritas program difokuskan pada preservasi jalan nasional, pembangunan jalan nasional, penyediaan air bersih, sanitasi, dan irigasi pangan.
"Kami optimistis Desember 2025 realisasi penyerapan anggaran akan tercapai 93% untuk keuangan dan lebih dari 90% untuk fisik," kata Menteri Dody, saat menghadiri Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI terkait Evaluasi Pelaksanaan APBN TA 2025 hingga Juli 2025 di Jakarta, Rabu (9/7/2025).
Adapun dari pagu efektif Rp73,76 triliun tersebut, porsi terbesar dialokasikan untuk Direktorat Jenderal Bina Marga sebesar 36,83% atau Rp28,77 triliun guna mendukung pemerataan dan efisiensi logistik nasional melalui peningkatan konektivitas antarwilayah seperti pembangunan jalan baru 78 km dan preservasi jalan 575 km.
Selanjutnya, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air mendapat alokasi anggaran sebesar Rp27,09 triliun, terutama untuk mendukung ketahanan pangan, mitigasi bencana hidrometeorologi, dan pelayanan air irigasi seperti pembangunan jaringan irigasi seluas 13.000 hektare dan rehabilitasi jaringan irigasi 203.000 hektare.
Direktorat Jenderal Cipta Karya mendapat alokasi Rp11,18 triliun yang digunakan untuk penyediaan air minum, sanitasi, dan permukiman, di antaranya pembangunan/peningkatan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) sebesar 1.251 liter/detik dan perluasan SPAM untuk 3.758 Sambungan Rumah (SR).