Komisi I DPR Nilai Serangan Israel ke Iran Bentuk Manuver Politik Benyamin Netanyahu

15 hours ago 4

Komisi I DPR Nilai Serangan Israel ke Iran Bentuk Manuver Politik Benyamin Netanyahu

Anggota Komisi I DPR RI Sukamta (foto: dok ist)

JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta mengecam keras aksi militer Israel yang menyerang fasilitas nuklir Iran dan sejumlah titik strategis di negara lainnya. 

Ia menyebut serangan ini sebagai bentuk agresi terbuka yang tidak hanya melanggar hukum Internasional, tetapi juga memperlihatkan wajah brutal Israel yang semakin kehilangan legitimasi moral di mata dunia.

Menurutnya, eskalasi ini bukanlah respons pertahanan, melainkan bagian dari manuver politik Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu yang tengah terpojok oleh tekanan internasional dan krisis legitimasi di dalam negeri.

"Netanyahu sedang dalam tekanan luar biasa. Dukungan Barat terhadap kebrutalan genosidanya di Gaza mulai surut. Bahkan dari dalam negeri Israel sendiri, gelombang kritik atas kepemimpinannya kian membesar," kata Sukamta, Sabtu (14/6/2025).

Sukamta menilai, serangan Israel ke Iran hanya sebagai langkah mencari perhatian dari negara barat. "Maka serangan ke Iran tampak seperti langkah putus asa untuk kembali menarik simpati negara-negara Barat yang memang punya sentimen terhadap Iran, apalagi terkait isu nuklir," tuturnya.

Untuk itu, Sukamta menilai, Israel kini lebih pantas disebut sebagai agresor regional, bukan lagi negara yang berperang untuk mempertahankan diri. Ia berharap agar global tetap berfokus pada serangan Israel ke Palestina.

"Ini bukan soal eksistensi Israel, ini soal eksistensi politik Netanyahu. Dunia internasional tidak boleh terkecoh. Fokus utama tetap harus pada genosida terhadap rakyat Palestina yang hingga kini belum dihentikan," sebut Sukamta.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|