Kereta Sancaka Dilempar Batu, Menhub Tandai Daerah Rawan Vandalismeamp;nbsp;

7 hours ago 2

Kereta Sancaka Dilempar Batu, Menhub Tandai Daerah Rawan Vandalisme 

Insiden pelemparan batu ke Kereta Api (KA) Sancaka. (Foto: Okezone.com/KAI)

JAKARTA – Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meminta PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyoroti insiden pelemparan batu ke Kereta Api (KA) Sancaka. Menhub pun mendorong dilakukannya pemetaan terhadap potensi daerah rawan vandalisme.

Menhub menjelaskan, pemetaan dilakukan sebagai upaya mencegah terulangnya insiden yang membahayakan keselamatan penumpang.

"Kita minta KAI untuk mengidentifikasi wilayah-wilayah yang mungkin sering terjadi hal-hal seperti itu (pelemparan batu). Memang selama ini kan sudah lama tidak terjadi. Kalau ada lagi, ya berarti kita harus memetakan ulang," imbuh Menhub dalam media briefing di Jakarta, Rabu (9/7/2025).

Menurut Menhub, penting dilakukan sosialisasi terus-menerus kepada masyarakat, terutama di daerah rawan, agar aksi pelemparan tidak kembali terjadi—terlebih jika dilakukan pada malam hari yang risikonya tinggi.

Dirinya juga menyatakan telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk mengidentifikasi lokasi-lokasi yang kerap menjadi titik pelemparan terhadap kereta yang melintas.

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia melalui KAI Daop 6 menegaskan akan mencari pelaku pelemparan batu ke rangkaian Kereta Api (KA) 88F Sancaka relasi Yogyakarta–Surabaya Gubeng saat kereta melintas di antara Stasiun Klaten dan Stasiun Srowot, Minggu (6/7).

KAI Daop 6 Yogyakarta juga menyatakan akan terus menelusuri pelaku aksi vandalisme ini dan menyerahkannya kepada pihak berwajib untuk diproses sesuai hukum yang berlaku. Tindakan tegas diperlukan untuk memberikan efek jera dan mencegah kejadian serupa terulang kembali.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|