Jeritan Hati Hasto saat Bacakan Pledoi, Singgung Peristiwa Kudatuli hingga Orde Baru

10 hours ago 3

Jeritan Hati Hasto saat Bacakan Pledoi, Singgung Peristiwa Kudatuli hingga Orde Baru

Jeritan Hati Hasto saat Bacakan Pledoi, Singgung Peristiwa Kudatuli hingga Orde Baru

JAKARTA -  Terdakwa kasus suap dan perintangan penyidikan, Hasto Kristiyanto membacakan nota pembelaan alias pleidoinya pada Kamis (10/7/2025). Suara Hasto sempat lirih dan bergetar saat membacakan pleidoi itu.

Sekjen PDIP ini bercerita berkaitan dengan sejarah partai banteng hingga kemenangan tiga kali beruntun di Pemilu. Menurutnya, PDIP merupakan partai yang selalu bergerak demi kepentingan rakyat.

"Apapun risikonya Partai terus memimpin pergerakan rakyat. Partai digerakkan oleh ide dan cita-cita bagi kemerdekaan agar keadilan dan kemakmuran rakyat dapat diwujudkan. Di dalam PDI Perjuangan selalu menyala dengan jiwa perjuangan," kata Hasto.

Hasto juga mengungkapkan rezim orde baru yang berkuasa selama 32 tahun. Bahkan, saat itu partai besutan Megawati Soekarno tersebut tertindas.

"Dalam sejarahnya pula ketika rezim otoriter berkuasa selama 32 tahun lamanya, PDI berperan penting sebagai suluh demokrasi. PDI Perjuangan menjadi harapan rakyat tertindas dan wahana bagi suara-suara kritis," ujar Hasto.

Dia juga menceritakan momen PDIP sempat coba dihancurkan oleh dualisme dan campur tangan kekuasaan. Ia menyinggung momen Kudatuli atau peristiwa 27 Juli 1996.

"PDI Perjuangan mencoba dihancurkan melalui dualisme kekuasaan dengan campur tangan negara secara langsung yang berujung pada peristiwa 27 Juli 1996 yang sebentar lagi akan kami peringati," ungkap Hasto.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|