Feby Novalius
, Jurnalis-Rabu, 09 Juli 2025 |21:03 WIB
Industri galangan kapal Indonesia melakukan sinergi. (Foto: Okezone.com/MPI)
JAKARTA – Industri galangan kapal Indonesia melakukan sinergi untuk memperkuat sektor maritim dan pertahanan. Sinergi dilakukan untuk mengembangkan infrastruktur perkapalan di dalam negeri.
Kerja sama ini juga sebagai upaya membangun ekosistem industri maritim yang tangguh dan berkelanjutan, sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto yakni mendorong kemandirian industri strategis, termasuk bidang pertahanan dan kemaritiman.
PT Dok dan Perkapalan Air Kantung (PT DAK), anak usaha PT Timah Tbk, memperluas kerja sama dengan PT PAL Indonesia dalam penandatanganan Non-Disclosure Agreement (NDA) sebagai pondasi awal sinergi dalam pengembangan industri galangan kapal nasional.
Direktur Utama PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod, menyampaikan, kolaborasi antar galangan kapal merupakan bentuk nyata pembangunan ekosistem industri yang tangguh dan berkelanjutan.
“PT PAL tidak bisa bekerja sendiri. Kami butuh sinergi dari galangan-galangan kapal lainnya. Kerja sama seperti ini diharapkan membuka ruang kolaborasi lanjutan dan memberi inspirasi bagi pelaku industri lainnya,” ujarnya, Rabu (9/7/2025).
Sementara itu, Plt Direktur Utama DAK, Bambang Wibisono, menekankan sinergi ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan eksistensi dan kapabilitas PT DAK di mata publik dan mitra industri.
“Kami akan segera melakukan pengecekan kelengkapan alat-alat pendukung yang tersedia di fasilitas PT DAK untuk menyambut kerja sama ke depannya,” ujarnya.
