Feby Novalius
, Jurnalis-Rabu, 18 Juni 2025 |01:05 WIB
Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak yang terintegrasi dengan tanggul laut. (Foto: Okezone.com)
JAKARTA - Jalan Tol Semarang-Demak akan bakal terintegrasi dengan Tanggul Laut Raksasa/Giant Sea Wall. Proyek ini akan menanggulangi rob yang kerap terjadi di Semarang dan sekitarnya serta kawasan industri Terboyo.
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak yang terintegrasi dengan tanggul laut diharapkan menjadi solusi permanen permasalahan banjir rob di kawasan Semarang, khususnya pada Jalur Pantura Semarang-Demak.
“Jalan tol ini mengurangi beban lalu lintas di Jalan Pantura Jawa yang sudah sangat padat dan sering mengalami kemacetan,” katanya, dikutip dari Antara, di Jakarta, Selasa (17/6/2025).
Kementerian Pekerjaan Umum bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 Kaligawe - Sayung sepanjang 10,64 km. Tol Semarang – Demak Seksi 1 Kaligawe-Sayung dibangun di atas laut dengan progres fisik secara keseluruhan mencapai 44,26% (per 12 Juni 2025).
Pembangunan ruas tol ini terbagi menjadi 3 paket pekerjaan, yakni Paket 1 A dengan penyedia jasa Hutama Karya (HK) dan Beijing Urban Construction Group (BUCG) dengan progres fisik 65,92%, Paket 1B dikerjakan Pembangunan Perumahan (PP), Wijaya Karya (WIKA) dan China Road and Bridge Corporation (CRBC) dengan progres 42,97% serta Paket 1C oleh Adhi Karya - Sinohydro dengan progres 22,77%.