Studi Buktikan Perempuan Gen Z Bantu Popularitas F1 Meroket

4 hours ago 4

Studi Buktikan Perempuan Gen Z Bantu Popularitas F1 Meroket

Popularitas F1 tengah menanjak di kalangan Gen Z (Foto: Instagram/@scuderiaferrari)

STEREOTYPE F1 (Formula One) sebagai balapan yang hanya identik dengan kaum laki-laki mulai luntur. Sebuah survei yang dilakukan F1 Grup justru mengungkap fakta, kejuaraan dunia ini harus berterima kasih kepada perempuan, utamanya perempuan Gen Z, dalam hal peningkatan popularitas.

Balapan F1 2025 dapat disaksikan langsung di beIN Sports secara streaming via Vision+ dengan klik di sini.

1. Ratusan Ribu Responden

 X/@F1)

Survey tersebut dilakukan secara sukarela kepada penggemar F1 di seluruh dunia. Hasilnya, mereka mampu menjaring lebih dari 100 ribu responden yang berasal dari 186 negara.

Menurut survey yang turut bekerja sama dengan Motorsport itu, sebanyak tiga dari empat penggemar baru F1 pada 2025 berjenis kelamin perempuan. Lebih dari setengah responden berjenis kelamin perempuan itu ternyata adalah Gen Z!

Data menunjukkan 94 persen responden berniat mengikuti F1 dalam lima tahun ke depan, sementara 90 persen merasa terikat secara emosional terhadap hasil balapan. Sebanyak 61 persen dari mereka mengakses konten F1 setiap hari via media sosial khususnya TikTok.

Temuan itu tentu mengejutkan. Sebab, F1 dianggap membosankan utamanya pada dekade 2010-2020. Dominasi satu tim dan pembalap serta ketiadaan tokoh atau ikon menjadi penyebab.

"Studi ini menunjukkan para penggemar makin mengikuti Formula 1 karena cerita-cerita dan berbagai kesempatan untuk terlibat dalam olahraga ini, dan kemudian mereka menjadi ketagihan dengan balapan yang fantastis,” kata CEO F1, Stefano Domenicali, dikutip dari Motorsport, Minggu (27/7/2025).

"Olahraga ini sudah tertanam dalam budaya sekarang, melalui streaming, cerita, dan media sosial, dan hal ini membantu lebih banyak orang untuk terhubung,” imbuh pria berpaspor Italia itu.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|