Respons Pihak Reza Gladys Disebut Takut oleh Nikita Mirzani

6 hours ago 5

Ravie Wardani , Jurnalis-Selasa, 08 Juli 2025 |15:50 WIB

Respons Pihak Reza Gladys Disebut Takut oleh Nikita Mirzani

Respons Pihak Reza Gladys Disebut Takut oleh Nikita Mirzani (Foto: IG Reza)

JAKARTAReza Gladys akhirnya angkat bicara usai disebut penakut oleh Nikita Mirzani karena tidak hadir dalam proses mediasi gugatan perdata senilai Rp100 miliar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/7/2025).

Melalui tim kuasa hukumnya, Reza menyatakan jadwal mediasi tidak tercantum dalam Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Jakarta Selatan. Karena itu, pihaknya tidak sempat menghadirkan Reza dalam sidang tersebut.

"Hari ini tidak ada jadwal mediasi. Tadi saat sidang pidana, kuasa hukum terdakwa meminta izin ke majelis hakim pidana untuk mediasi dan hakim mengizinkan," kata Surya Batubara, kuasa hukum Reza Gladys, saat ditemui di PN Jakarta Selatan.

 Instagram @rezagladys) Respons Pihak Reza Gladys Disebut Takut oleh Nikita Mirzani (Foto: IG Reza)

Surya menjelaskan tim kuasa hukum akhirnya mewakili Reza dalam ruang mediasi. Namun, proses yang berlangsung disebut berjalan alot dan penuh ketegangan karena pihak penggugat dinilai terlalu emosional.

"Mediasinya cukup alot dan tidak terarah. Terjadi perdebatan yang gak jelas. Padahal mediasi itu untuk mencari solusi terbaik agar bisa tercapai perdamaian," lanjutnya.

Surya juga menyoroti gugatan wanprestasi yang diajukan oleh Nikita. Menurutnya, tudingan tersebut tidak berdasar dan tidak dilandasi kesepakatan yang sah.

"Tujuan utama pihak penggugat hanya untuk mengakui seolah-olah ada kesepakatan. Padahal tidak pernah ada kesepakatan. Kami menilai ini hanya modus dan halusinasi," tegas Surya.

Sementara itu, Robert Par Uhum selaku anggota tim hukum Reza menilai suasana mediasi berlangsung panas dan tidak kondusif. Bahkan, hakim mediator memutuskan untuk menghentikan mediasi lebih awal.

"Tadi klien saya dituding-tuding seperti sedang debat di kafe. Saya langsung bilang ke mediator, ini bukan mediasi tapi keributan. Hakim mediator langsung setuju dan menghentikan mediasi. Proses langsung masuk ke pokok perkara," jelas Robert.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|