Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). (Foto: dok Pertamina)
LOMBOK - Banjir besar melanda sejumlah wilayah di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (6/7/2025). Pemerintah provinsi NTB resmi menetapkan status darurat bencana yang akan berlaku selama 10 hari ke depan sebagai langkah cepat untuk mempercepat proses pemulihan pasca bencana.
Sebanyak 7.676 kepala keluarga (KK) terdampak banjir yang mengakibatkan terganggunya aktivitas harian masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti memasak dan menyediakan makanan bagi keluarga.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga terdampak, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus melalui Sales Area NTB dan Integrated Terminal Ampenan yang bernaung di Kota Mataram menyalurkan bantuan berupa paket sembako berupa beras, mi instan, gula dan minyak, LPG Bright Gas, serta kebutuhan pendukung seperti selimut dan terpal kepada warga terdampak yang disalurkan melalui Posko Pendopo Wali Kota.
Penyaluran bantuan dilaksanakan langsung oleh tim Pertamina Patra Niaga Sales Area NTB dan Integrated Terminal Ampenan di lokasi terdampak, didampingi oleh Dinas Sosial Kota Mataram dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram.
“Bantuan ini merupakan bagian dari respon cepat kami dalam situasi darurat. Sembako, LPG dan kebutuhan pendukung posko menjadi kebutuhan mendesak agar warga tetap dapat aman dan nyaman terutama untuk menyiapkan makanan di tengah keterbatasan,” ujar Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya