Perang Israel vs Iran Bikin Harga Bitcoin Terjun Bebas, Investor Ikuti Pergerakan Global

18 hours ago 5

Perang Israel vs Iran Bikin Harga Bitcoin Terjun Bebas, Investor Ikuti Pergerakan Global

Perang Israel vs Iran Bikin Harga Bitcoin Terjun Bebas, Investor Ikuti Pergerakan Global (Foto: Freepik)

JAKARTA - Harga Bitcoin turun di bawah USD105.000 di tengah memanasnya ketegangan geopolitik dan likuidasi besar-besaran di pasar derivatif dan spot, sehingga memberikan tekanan negatif yang luas bagi pasar kripto.

Penurunan terjadi saat serangan Israel terhadap Iran tengah menjadi pusat perhatian, mendorong para investor lebih memilih untuk mencari instrumen yang lebih aman dan menjauh dari risiko.

Berdasarkan data Coinglass, likuidasi mencapai USD1,148 juta saat berita ini ditulis. Volume perdagangan Bitcoin juga mencapai USD369 miliar, sementara total kapitalisasi pasar kripto turun 3,38%.Ethereum (ETH) turun 9,5%, XRP turun 5,71%, dan Solana (SOL) turun 10,16%. Penurunan tersebut memberi sinyal lebih hati-hati bagi pasar, apalagi saat pergerakan saat ini tampak mirip dengan yang terjadi pada Januari 2025.

“Ini memang sebuah proses yang normal dan masih sehat di tengah uptrend yang tengah terjadi. Investor tengah melakukan proses pengambilan reposition, sambil menunggu momentum yang lebih matang untuk melangkah lebih jauh,” ujar Vice President Indodax Antony Kusuma di Jakarta, Jumat (13/6/2025).

Dia juga melihat bahwa proses likuidasi massal saat ini bukan sebuah sinyal negatif yang harus ditakuti, tapi justru sebuah pembersihan leverage yang memang dibutuhkan untuk menjaga stabilitas pasar.

"Ini seperti proses detoksifikasi. Pasar tengah membersihkan posisi yang dianggap overleveraged sehingga nantinya pergerakan lebih sehat dan lebih matang saat terjadi rebound,” katanya.

Dia menekankan bahwa investor yang mampu menjaga visi jangka panjang dan mampu melakukan pembelian saat terjadi kepanikan justru dapat memperoleh peluang yang lebih besar. “Ketidakpastian memang selalu menjadi tantangan, tapi juga peluang, jika kita mampu belajar dan menjaga mental yang matang saat terjadi gejolak di pasar,” ujarnya.

Proses likuidasi juga terjadi seiring proses adopsi yang terus meluas dan perbaikan aspek teknologi yang tengah terjadi di ekosistem kripto.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|