PBB Kutuk Pembunuhan Lima Jurnalis Al Jazeera oleh Israel

5 hours ago 3

PBB Kutuk Pembunuhan Lima Jurnalis Al Jazeera oleh Israel

Israel menargetkan dan membunuh Jurnalis Anas Al-Sharif di Gaza. (Foto: Al Jazeera)

JAKARTA - Kantor Hak Asasi Manusia PBB mengutuk serangan Israel yang menargetkan dan menewaskan enam jurnalis di Gaza. PBB menyebut serangan tersebut sebagai pelanggaran berat hukum internasional.

Lima jurnalis Al Jazeera, termasuk koresponden Anas al-Sharif, tewas dalam serangan udara Israel pada Minggu (10/8/2025). Dua lainnya juga tewas dalam serangan tersebut, termasuk seorang jurnalis lepas.

Militer Israel mengatakan pihaknya menargetkan Sharif, menuduhnya "bertugas sebagai kepala sel teroris di Hamas"—sesuatu yang dibantah Sharif. Israel tidak dapat memberikan bukti yang mendukung tuduhan tersebut.

Dalam unggahan media sosial sebelum kematiannya, jurnalis tersebut terdengar mengkritik Hamas.

Kelompok-kelompok hak asasi media dan negara-negara, termasuk Qatar, mengutuk serangan tersebut.

Pemakaman Sharif, rekan koresponden Al Jazeera Mohammed Qreiqeh, dan juru kamera Ibrahim Zaher, Mohammed Noufal, dan Moamen Aliwa berlangsung pada Senin (11/8/2025) setelah serangan rudal yang menargetkan tenda mereka di Kota Gaza.

Mohammad al-Khaldi disebut oleh petugas medis di Rumah Sakit al-Shifa sebagai jurnalis keenam yang tewas dalam serangan itu, lapor kantor berita Reuters. Seorang lainnya juga tewas dalam serangan itu, katanya.

Jalan-jalan di Gaza dipenuhi orang-orang yang berkumpul untuk pemakaman. Anas al-Sharif adalah nama yang dikenal luas dan memiliki jutaan pengikut daring.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Berita Terkait

Telusuri berita news lainnya

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|