Krisis Finansial, Nissan Bakal Tutup Pabrik Utama di Jepang (Carscoops)
JAKARTA - Kondisi finansial Nissan dikabarkan belum juga membaik hingga saat ini. Produsen asal Jepang itu masih harus memikirkan strategi untuk bisa menyelamatkan diri dari kebangkrutan.
1. Nissan Tutup Pabrik Utama
Melansir Reuters, Jumat (18/7/2025), Nissan akan menutup pabrik mereka di Oppama, Jepang, mulai Maret 2028. Seluruh produksi di sana akan dialihkan ke fasilitas Nissan Motor Kyushu di prefektur Fukuoka, sebagai bagian dari rencana restrukturisasi global.
Keputusan penting ini menandai berakhirnya sebuah era sekaligus dimulainya babak baru dalam restrukturisasi global Nissan. Itu karena Nissan ingin memangkas ongkos produksi dan menjaga kekuatan finansial.
Keputusan ini mengacu pada rilis global Nissan yang disebut sebagai bagian dari rencana restrukturisasi besar-besaran yang dipimpin CEO Ivan Espinosa. Tujuannya memangkas kapasitas produksi global dari 3,5 juta menjadi 2,5 juta unit.
Mereka juga akan mengurangi jumlah fasilitas manufaktur dari 17 menjadi 10. Selain Oppama, pabrik Shonan milik Nissan Shatai yang memproduksi kendaraan komersial ringan juga akan berhenti beroperasi pada Maret 2027.
Langkah restrukturisasi ini menunjukkan komitmen Nissan dalam menghadapi tantangan besar, termasuk penurunan penjualan di Amerika Serikat dan China, serta pembayaran utang yang besar dan kerugian yang terus meningkat.
Penataan ulang dalam internal Nissan dianggap dapat membuat mereka kembali ke jalur yang menguntungkan. Ini juga diharapkan dapat membangun masa depan yang lebih berkelanjutan.