Kisruh Hak Cipta, Pasha Ungu Kritisi Label Rekaman yang Tak Bisa Jadi Penengah. (Foto: Okezone)
JAKARTA - Pasha Ungu mengkritisi sikap bungkam label rekaman di tengah kisruh hak cipta yang tengah ramai terjadi di industri musik Tanah Air. Dia menilai, permasalahan itu sudah tidak sehat.
“Kenapa label rekaman tidak ada yang angkat bicara? Terlepas dari permasalahan regulasi, setidaknya label rekaman bisa hadir menjadi antara dua saudara yang berseteru,” katanya dikutip dari Instagram @pashaungu_vm, pada Rabu (11/6/2025).
Vokalis band Ungu itu menegaskan, peran perusahaan rekaman sangat penting karena kontrak atau kesepakatan atas hak penggunaan atau pembelian lagu dilakukan oleh label dan pencipta lagu, bukan penyanyi.
Karena itu, vokalis band Ungu itu berharap, semua pihak terkait, baik itu penyanyi, pencipta lagu, dan label rekaman, mau duduk bersama untuk berdiskusi memecahkan permasalahan tersebut.
“Berikan penjelasan secara paripurna dalam diskusi itu sehingga semua pihak paham. Setelah itu, buat kesepakatan/kesepahaman dengan ‘pemberlakuan batas waktu’. Misalnya, mulai 1 Juli 2025, setiap penyanyi yang membawakan lagu orang lain wajib ‘meminta izin’,” ujarnya.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya