Ravie Wardani
, Jurnalis-Jum'at, 27 Juni 2025 |18:04 WIB
Edwin Super Bejo
JAKARTA - Nama Teuku Edwin atau yang akrab disapa Edwin Super Bejo rasanya sudah tak asing lagi bagi generasi 90an. Namun, harus diakui, sosok Edwin mungkin belum dikenal secara luas bagi kalangan Gen Z.
Lama tak muncul, Edwin langsung mengungkap pengalamannya mengalami gangguan mental bernama Post Power Syndrome. Dia mengaku kalau kondisi mentalnya itu menjadi salah satu faktor kariernya di industri hiburan Tanah Air hancur.
Di puncak popularitasnya, Edwin dan sang sahabat, Jodhy, sempat menjadi duo presenter top langganan acara-acara televisi swasta.
Seiring waktu, ketenarannya mulai pudar lantaran sepi job sehingga membuatnya merasa gagal bersaing dengan artis-artis pendatang baru.
"Zaman ini gue akui gue kalah karena tidak bersosmed di awal, sehingga ibaratnya tuh kayak volume dikecilkan pelan-pelan sampai suara gue nggak ada," jelas Edwin Super Bejo dikutip dari kanal YouTube Melaney RicardoJumat (27/6/2025).
Perlahan tapi pasti, Edwin mulai mengalami kekhawatiran berlebih jika suatu hari dirinya tak laku lagi di industri hiburan.
Sampai pada akhirnya, ia benar-benar menyadari kalau dirinya mengalami post power syndrome.
"Gue ngalamin ternyata 'oh dulu itu gue terkena post power syndrome yang membuat gue jadi hancur, down' gara-gara itu, gue sampai menghukum diri gue sendiri," ucap Edwin.