Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat (Foto: M Refi Sandi/Okezone)
JAKARTA – Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, menyebut kasus yang menjerat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai bentuk tahanan politik karena berbeda pandangan dengan penguasa.
Diketahui, Hasto divonis 3,5 tahun penjara dalam kasus suap pengurusan pergantian antar waktu (PAW) Anggota DPR dan perintangan penyidikan Harun Masiku oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
"Yang kemarin kita mengetahui bersama bahwa vonis terhadap Hasto, tetap kita hargai, hormati. Kita melihat bahwa forum pengadilan kemarin itu lebih banyak forum pengadilan yang politik. Ini persoalan politik dan Pak Sekjen menjadi tahanan politik," ujar Djarot di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (27/7/2025).
"Karena berbeda dengan penguasa, berbeda dengan raja yang tidak mau kritik maka dicari kesalahannya," tambahnya.
Djarot menekankan putusan hakim Tipikor hanya fokus pada isi pesan melalui WhatsApp, karena tidak ditemukan fakta adanya aliran uang secara langsung dari Hasto.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita nasional lainnya