Cikal Bintang
, Jurnalis-Sabtu, 02 Agustus 2025 |08:55 WIB
Valentino Rossi dan Marc Marquez bersaing ketat di MotoGP 2015. (Foto: MotoGP.com)
MANTAN pembalap MotoGP Loris Reggiani menyarankan Marc Marquez agar meminta maaf kepada Valentino Rossi atas insiden di MotoGP 2015. Menurut Loris Reggiani, tak ada waktu terlambat bagi The Baby Alien -julukan Marc Marquez- untuk meminta maaf kepada Valentino Rossi.
Marc Marquez dan Valentino Rossi sempat berselisih hebat pada MotogP 2015. Kala itu, Valentino Rossi menuduh Marc Marquez sebagai biang keladi kegagalannya meraih gelar MotoGP 2015.
The Doctor -julukan Valentino Rossi- menganggap beberapa gesekan dengan Marquez membuatnya kehilangan gelar. Salah satu yang paling membekas ketika Valentino Rossi “menendang” Marc Marquez di MotoGP Malaysia 2015. Tendangan itu muncul karena Valentino Rossi kesal terus-menerus ditutupi Marc Marquez sepanjang balapan.
Momen Valentino Rossi menendang Marc Marquez di Malaysia. (MotoGP)
Kejadian itu membuat Valentino Rossi kehilangan banyak poin. Ia dihukum Dorna untuk memulai balapan seri pamungkas MotoGP 2015 (Valencia) dari posisi paling belakang.
Meski saat itu masih unggul tujuh poin atas Jorge Lorenzo di posisi dua, Valentino Rossi pada akhirnya gagal menjadi juara setelah hanya finis di posisi empat di Valencia. Jorge Lorenzo mengunci gelar dengan unggul lima poin atas Valentino Rossi.
1. Kenapa Marc Marquez Tak Kunjung Minta Maaf?
Sampai saat ini, Marc Marquez masih belum meminta maaf atas kejadian tersebut. Hal itu membuat beberapa penggemar Valentino Rossi dari Italia terus mencemoohnya.
"Saya juga penggemarnya. Sebenarnya, saya lebih suka dia (Marc Marquez) daripada Valentino. Saya sangat menyukai pemuda ini yang datang ke MotoGP dan menempatkan semua orang pada tempatnya dengan bakatnya yang luar biasa," kata Reggiani, Okezone mengutip dari Crash, Sabtu (2/8/2025).
