Ambisi Megah Sultan Amangkurat I, Kisah Pembangunan Istana Plered

5 hours ago 3

Ambisi Megah Sultan Amangkurat I, Kisah Pembangunan Istana Plered

Illustrasi Kerajaan (foto: wikipedia)

PEMBANGUNAN istana baru Kerajaan Mataram megah dilakukan pada masa Sultan Amangkurat I berkuasa. Saat itu, pemindahan istana merupakan proyek ambisius yang satu paket dengan pemindahan ibu kota negara Mataram. Pemindahan tersebut mengerahkan banyak sumber daya manusia (SDM) yang bekerja.

Bahkan konon, raja sampai memerintahkan pejabat dan masyarakatnya untuk bekerja bakti menyelesaikan pembangunan istana dan kompleks wilayah ibu kota di Plered. Sultan Mataram itu juga mengeluarkan perintah membakar banyak sekali batu bata demi tercukupinya bahan baku pembangunan istana.

Hal ini dilakukan dengan belajar dari sejarah keraton lama yang dianggap kurang kokoh karena hanya terbuat dari kayu. Karena begitu banyaknya kebutuhan pekerja, Sultan Amangkurat I sampai harus turun tangan langsung mengerahkan pejabat istana.

Tak ayal, penolakan sempat datang dari beberapa pejabat untuk bekerja langsung membantu pembangunan istana. Namun, sanksi tegas diberikan oleh sang penguasa jika pejabat tidak memenuhi perintahnya. Pejabat tinggi yang membangkang akan langsung diikat, dibaringkan di paseban, dan dijemur di bawah terik matahari, sebagaimana dikutip dari buku Disintegrasi Mataram: Di Bawah Mangkurat I karya H. J. De Graaf.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|