Xiaomi YU7. (Foto: Xiaomi)
BEIJING – SUV Xiaomi YU7 telah menerima hampir 300.000 pesanan awal dalam waktu satu jam setelah peluncuran resminya di China. Perusahaan yang berbasis di Beijing itu menyebut angka ini sebagai sebuah momen “ajaib” bagi industri otomotif Negeri Tirai Bambu.
Lei Jun, pendiri dan CEO Xiaomi mengatakan ia terkejut dengan reaksi dari para pelanggan. Reaksi ini cukup wajar mengingat YU7 adalah SUV pertama dan model mobil kedua yang dirilis oleh Xiaomi.
"Ya ampun, hanya dalam waktu dua menit, kami menerima 196.000 pesanan prabayar dan 128.000 pesanan tetap," kata Lei dalam sebuah video yang dibagikan setelah peluncuran kendaraan tersebut pada Kamis, (26/6/2025) malam.
"Kita mungkin menyaksikan keajaiban dalam industri otomotif China."
Divisi kendaraan listrik perusahaan tersebut kemudian mengatakan di akun Weibo resminya bahwa telah ada 289.000 pesanan awal untuk YU7 lima penumpang, dengan harga mulai dari 253.500 RMB (sekira Rp570 juta), dalam satu jam pertama penjualan, demikian dilansir Channel News Asia.
YU7 menjadi saingan utama dari Tesla Model Y di China. Mobil ini dibanderol hingga hampir 4 persen lebih murah dibandingkan Model Y, yang diperkirakan akan akan membuat mobil Tesla itu, yang merupakan SUV terlaris di China, akan kehilangan banyak pangsa pasar.