Wakil Bupati Maluku Tengah Mario Lawalata (tengah) di gudang Bulog, Kobi. (Foto: Partai Perindo).
WAY ASIH - Kabupaten Maluku Tengah terus memantapkan langkah meningkatkan produksi pangan dari lahan pertanian. Dengan ditopang luasnya lahan sawah dan penguatan kapasitas petani, pemerintah daerah setempat berupaya mendorong ketahanan pangan dan mencapai swasembada pangan.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Bupati Maluku Tengah Mario Lawalata saat turut berdialog dengan para petani dari Way Asih dan Waimusi. "Kita fokus untuk ketahanan pangan, kita memiliki potensi sawah yang besar. Kami akan fokus menyiapkan fasilitas untuk petani," kata Mario, kader Partai Perindo yang juga dikenal dengan Partai Kita, beberapa waktu lalu.
Turut hadir dalam acara ini di antaranya Kepala Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Maluku Dr Gunawan, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikutura Maluku Tengah Arsyad Slamat, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Maluku Tengah Juliana Haumahu. Selain itu para camat, kepala desa, penyuluh, serta petani.
Mario Lawalata menjelaskan, acara tersebut bertujuan untuk menjalin interaksi dan masukan dari petani dalam rangka mendukung program swasembada pangan. Selain itu memacu sinergi dan kolaborasi antardinas terkait serta merajut partisipasi masyarakat setempat. Terlebih, kedua wilayah ini yaitu Way Asih dan Waimusi merupakan lumbung beras dengan luas sawah yang digarap mencapai 625 hektare.
Dalam forum dialog yang berlangsung akrab itu, mengemuka informasi tentang kondisi saluran irigasi, alsintan, serapan gabah, dan jalan usaha tani. Kepala BRMP Maluku Gunawan menegaskan bahwa kolaborasi antar pihak akan mempercepat penyelesaian masalah.
Pada kesempatan sebelumnya Mario Lawalata bersama dengan rombongan juga melakukan panen di Waitonipa. Panen ini sekaligus uji coba mesin combine harvester bantuan Kementerian Pertanian tahun anggaran 2025.
