Ramdani Bur
, Jurnalis-Sabtu, 28 Juni 2025 |23:32 WIB
Wakil Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Abdul Fattah (kanan) memberi perhatian kepada kesehatan jamaah haji Indonesia. (Foto: MCH 2025)
MAKKAH – Wakil Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Abdul Fattah Mashat memberi perhatian khusus kepada kesehatan jamaah haji Indonesia. Ada dua aspek yang menjadi perhatian pria kelahiran Makkah, Arab Saudi, itu yakni tingkat istitha‘ah kesehatan dan jumlah jamaah meninggal dunia.
“Ini harus menjadi perhatian kita semua dalam menyusun langkah-langkah persiapan yang lebih baik di masa mendatang, termasuk dalam penyaringan, pemantauan, dan pendampingan kesehatan jamaah sejak sebelum keberangkatan,” kata Abdul Fattah Mashat saat mengunjungi kantor PPIH Daerah Kerja Makkah pada Sabtu, (28/6/2025).
1. Jumlah Jamaah Haji Indonesia Meninggal Dunia Menurun

Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) pada Sabtu (28/6/2025) pukul 23.00 WIB, sebanyak 407 jamaah haji meninggal dunia. Jumlah ini lebih sedikit ketimbang musim haji 2024, yang mana jumlahnya mencapai 461 orang.
Jumlah meninggal dunia dapat lebih ditekan asalkan level istitha‘ah kesehatan jamaah haji ditingkatkan. Satu harapannya, jumlah jamaah haji Indonesia yang meninggal dunia di Arab Saudi terus menurun dari tahun ke tahun.
Tren itu sudah berjalan dari 2023 hingga 2025. Pada 2023, ada 775 jamaah haji Indonesia yang meninggal dunia. Menyusul 461 orang pada 2024 dan 407 pada 2025.
2. Ucapkan Terima kasih kepada Indonesia
Abdul Fattah tak lupa mengucapkan terima kasih kepada misi haji Indonesia. Sebab, selama ini koordinasi intensif telah dilakukan pemerintah Arab Saudi dengan misi haji Indonesia.