Tren Koruptor Tutupi Wajah untuk Hindari Sorot Kamera, Begini Penjelasan KPK/Okezone
JAKARTA - Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sering menutupi wajahnya dalam ekspos perkara. Bahkan beberapa di antaranya ada yang menggunakan topi maupun masker.
Upaya menyembunyikan wajah ini kerap kali dilakukan saat diumumkan sebagai tersangka maupun pemeriksaan di Gedung Merah Putih. Hal itu dinilai menjadi jurus mereka agar menghindari sorot kamera awak media.
Penahanan terbaru misalnya dalam perkara tindak pidana korupsi proyek pembangunan jalan di Sumatera Utara (Sumut) yang menyeret Kadis PUPR Sumut, Topan Obaja Putra Ginting. Kelima tersangka yang terseret kasus itu saat diekspos menutupi wajahnya.
Menanggapi hal tersebut, KPK mengaku hingga saat ini belum ada aturan yang melarang pemakaian penutup wajah itu.
"Selama ini memang belum ada ketentuan yang mengatur secara detail," kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, Jumat (11/7/2025).
Budi mengatakan, Komisi Antirasuah juga sedang membahas mekanisme tersebut secara internal. Hal ini agar bisa menjadi pedoman dalam ekspos kasus selanjutnya.
"Sehingga KPK akan menyusun pengaturan atau mekanismenya, dan menjadi pedoman bagi seluruh pihak-pihak terkait, khususnya tahanan yang dilakukan pemeriksaan," tutupnya.
