Tips Mencegah Anyang-anyangan, Gejala Awal dari Batu Saluran Kemih, (Foto: Freepik)
JAKARTA - Gangguan saluran kemih menjadi masalah kesehatan yang perlu diperhatikan. Faktor penyebabnya yang kerap dianggap sepele ini bisa mengakibatkan risiko serius.
Batu saluran kemih (BSK) adalah endapan keras yang terbentuk dari mineral dan garam yang terkristalisasi di dalam saluran kemih. Saluran kemih mencakup ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Batu ini dapat terbentuk di salah satu bagian tersebut, tergantung pada kondisi tubuh dan faktor risikonya.
Salah satu gejala yang umum dialami ialah anyang-anyangan atau gangguan saat buang air kecil. Istilah tersebut merupakan indikasi awal dari BSK yang perlu diwaspadai.
Rurynta Ferly Shavira, M.Farm, Dosen dan Praktisi Kesehatan, mengatakan anyang-anyangan merupakan istilah di mana proses pengeluaran urin yang tidak tuntas sehingga bisa berisiko pada masalah saluran kemih.
“Anyang-anyangan itu menggambarkan suatu keadaan bahwa urin yang keluarnya gak tuntas, buang air kecilnya kecil, jadi anyang-anyangan itu sekumpulan dari gejala tersebut. Secara medis, ini menyangkut yang ada di saluran kemih,” jelas Rurynta saat ditemui di kawasan Depok, Jawa Barat.
Ruryntha mengatakan, kondisi anyang-anyangan tersebut bisa berisiko menjadi batu saluran kemih yang menyakitkan. Bila baru saluran kemih ini sudah cukup besar, tentu bisa menyebabkan rasa nyeri di pinggang, hingga mual dan demam jika kondisi memburuk.
Cara Mencegah Batu Saluran Kemih
Penyebab terjadinya batu salurah kemih pun beragam, mulai dari menahan buang air kecil (BAK), kurang konsumsi air putih, hingga asupan suplemen dosis tinggi. Untuk itu, perlu beberapa penanganan untuk mencegah anyang-anyangan yang merupakan gejala dari batu saluran kemih.
Adapun beberapa cara untuk mencegah anyang-anyangan:
1. Mengurangi Makanan Tinggi Asam Urat
Mengonsumsi makanan yang tinggi asam urat juga berisiko mengalami anyang-anyangan. Makanan tinggi asam urat biasanya mengandung purin dalam jumlah tinggi.
Purin adalah senyawa alami yang saat dipecah oleh tubuh menghasilkan asam urat seperti jeroan, produk olahan hingga minuman beralkhol.
Makanan dengan tinggi garam juga bisa meningkatkan risiko masalah saluran kemih hingga membentuk batu saluran kemih.
