Ilustrasi. (Foto: EPA)
JAKARTA - Tank-tank Israel pada Senin (21/7/2025) memasuki kawasan selatan dan timur Kota Deir al-Balah, Gaza, sebagai bagian dari ofensif pasukan Zionis di wilayah tersebut. Militer Israel meyakini bahwa sejumlah sandera kemungkinan masih ditahan di lokasi yang kini dipadati ribuan pengungsi Palestina akibat konflik berkepanjangan.
Menurut laporan, serangan tank Israel mengenai rumah dan masjid di Deir al-Balah, menyebabkan setidaknya tiga orang tewas dan beberapa lainnya terluka. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menginformasikan tentang penyerangan oleh pasukan Israel terhadap fasilitas utama dan tempat tinggal karyawan mereka, dengan beberapa anggota staf ditangkap.
PBB mengecam keras tindakan penyerangan terhadap fasilitas mereka, termasuk dua penginapan yang sebelumnya telah diberitahukan kepada pihak-pihak terkait. Juru bicara PBB, Stephane Dujarric, menegaskan “semua wilayah sipil, termasuk fasilitas PBB, perlu dilindungi meskipun ada keputusan untuk evakuasi.”
Di sisi lain, serangan udara Israel di Khan Younis menewaskan lima orang, termasuk satu keluarga yang berlindung di tenda. Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan lebih dari 130 orang meninggal dunia dan dalam 24 jam terakhir, sebanyak 1.000 orang luka-luka—angka tertinggi dalam beberapa pekan terakhir.
Keluarga sandera meminta penjelasan dari Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dan pimpinan militer mengenai taktik perlindungan untuk sandera yang diyakini masih hidup. Forum Keluarga Sandera menyatakan bahwa rakyat Israel tidak akan memaafkan siapa pun yang dengan sengaja membahayakan sandera.