Mantan pelatih Timnas Indonsia, Shin Tae-yong. (Foto: Instagram/shintaeyong7777
MANTAN pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akhirnya mengungkap fakta di balik pemilihan Asnawi Mangkualam sebagai kapten saat Timnas Indonesia melawan China di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Menurut Shin Tae-yong, bek andalan Jay Idzes ternyata menolak jabatan kapten tersebut dan menyerahkannya kepada Asnawi.
Setelah Shin Tae-yong dipecat pada awal 2025, salah satu isu yang santer berkembang adalah adanya konflik internal tim. Isu itu bermula saat Asnawi didapuk menjadi kapten ketika Timnas Indonesia kalah 1-2 dari China pada 15 Oktober 2024.
Padahal, sebelumnya jabatan kapten dipegang oleh Idzes ketika Timnas Indonesia menghadapi Arab Saudi dan Bahrain. Namun, di laga melawan China, Shin Tae-yong kembali memberikan ban kapten kepada Asnawi. Hal tersebut pun memunculkan perdebatan di kalangan suporter Garuda.
1. Berawal dari Penolakan Jay
Menjawab hal itu, Shin Tae-yong menjelaskan bahwa ban kapten Timnas Indonesia memang dipegang oleh Asnawi. Karena pemain berusia 25 tahun itu bermain sejak awal pada laga kontra China, maka jabatan kapten pun diemban olehnya.
“Oh, yang itu? Banyak penggemar yang penasaran ya? Sebenarnya dari awal kaptennya memang Asnawi. Dari awal kaptennya Asnawi, wakil kaptennya Jay, Jordi (Amat), dan penjaga gawang Maarten (Paes). Mereka bertiga wakil kapten,” kata Shin Tae-yong, dikutip dari kanal YouTube Jekpot, Rabu (13/8/2025).

“Jadi, kapten Asnawi dan ketiga wakil kapten ini selalu datang waktu ada rapat, diskusi, atau memberi usul. Tapi, awalnya Asnawi enggak terpilih (bukan pemain inti), terus terpilih (jadi pemain inti) di pertandingan itu,” sambungnya.
Shin Tae-yong mengungkapkan sebelum pemilihan kapten, dirinya sudah berdiskusi dengan Idzes. Bahkan, dia telah menawarkan kepada bek Sassuolo itu untuk kembali menjabat sebagai kapten di laga tersebut. Namun, Idzes menolaknya karena menganggap ban kapten adalah milik Asnawi.