Rugi Gara-Gara AI Overview, Penerbit Independen Ajukan Gugatan Antimonopoli ke Google

11 hours ago 6

Rugi Gara-Gara AI Overview, Penerbit Independen Ajukan Gugatan Antimonopoli ke Google

Rugi Gara-Gara AI Overview, Penerbit Independen Ajukan Gugatan Antimonopoli ke Google (Ilustrasi/Google)

BRUSSELS  - Kelompok penerbit independen mengajukan gugatan antimonopoli ke Komisi Eropa atas AI Overviews milik Google. Mereka menilai Google menyalahgunakan kekuatan pasarnya dalam pencarian daring.

1. Penerbit Gugat Google

AI Overviews Google adalah ringkasan yang dihasilkan artificial intelligence (AI) yang muncul di atas hyperlink tradisional ke halaman web yang relevan. Ringkasan itu ditampilkan kepada pengguna di lebih dari 100 negara. Perusahaan kemudian mulai menambahkan iklan ke AI Overviews pada Mei.

Google kemudian mengintegrasikan AI ke dalam pencarian. Namun, langkah tersebut telah memicu kekhawatiran dari beberapa penyedia konten seperti penerbit.

Dokumen Independent Publishers Alliance, tertanggal 30 Juni, menetapkan keluhan kepada Komisi Eropa. Mereka menuduh Google menyalahgunakan kekuatan pasarnya dalam pencarian daring. 

"Layanan mesin pencari inti Google menyalahgunakan konten web untuk Ringkasan AI Google di Google Search, yang telah menyebabkan, dan terus menyebabkan, kerugian signifikan bagi penerbit, termasuk penerbit berita dalam bentuk lalu lintas, pembaca, dan kerugian pendapatan," kata dokumen tersebut, melansir Reuters, Minggu (6/7/2025).

Disebutkan, Google menempatkan Ringkasan AI-nya di bagian atas halaman hasil mesin pencari umum untuk menampilkan ringkasannya sendiri. Ringkasan itu dibuat menggunakan materi penerbit. Penerbit independen itu menuduh penempatan Google merugikan konten asli penerbit.

"Penerbit yang menggunakan Google Search tidak memiliki opsi untuk memilih keluar dari materi mereka yang diserap untuk pelatihan model bahasa besar AI Google dan/atau dari perayapan untuk ringkasan, tanpa kehilangan kemampuan mereka untuk muncul di halaman hasil pencarian umum Google," kata pengaduan tersebut.

Sementara itu, Komisi Antimonopoli Uni Eropa menolak berkomentar.

Otoritas Persaingan dan Pasar Inggris mengonfirmasi penerimaan pengaduan tersebut.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|