Poin-Poin Gencatan Senjata 60 Hari Perang Gaza, Pembebasan Sandera hingga Kemungkinan Akhiri Konflik Permanen (Reuters)
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) mengusulkan gencatan senjata perang Gaza selama 60 hari. Pada gencatan senjata itu, sandera akan dibebaskan, pasukan Israel ditarik dari Gaza, hingga diskusi mengakhiri konflik secara permanen.
Hal ini sebagaimana diungkap seorang pejabat yang mengetahui negosiasi gencatan senjata di Gaza tersebut pada Kamis (3/7/2025).
Rencana tersebut tunduk pada persetujuan kedua belah pihak yang terlibat dalam konflik tersebut. Mediator AS, Qatar, dan Mesir telah berupaya untuk mengamankan kesepakatan.
Berikut rincian gencanan senjata sebagaimana diuraikan sumber, melansir Reuters pada Jumat (4/7/2025):
Sandera dan Tahanan Palestina
Sepuluh sandera akan dikembalikan bersama jenazah 18 sandera lainnya, sesuai dengan jadwal berikut:
- Hari ke-1: 8 sandera
- Hari ke-7: 5 jenazah
- Hari ke-30: 5 jenazah
- Hari ke-50: 2 sandera
- Hari ke-60: 8 jenazah
Pertukaran akan dilakukan tanpa upacara atau parade apa pun.
Pada Hari ke-10, Hamas akan memberikan informasi dan bukti yang mengonfirmasi tahanan mana yang masih hidup atau mati, ditambah laporan medis. Israel akan memberikan informasi lengkap tentang tahanan Palestina dari Gaza yang ditahan sejak 7 Oktober 2023.
Hamas akan membebaskan sandera sebagai imbalan atas pembebasan warga Palestina yang ditahan Israel.
Israel mengatakan, dari 50 sandera yang ditahan oleh Hamas dan sekutunya, sekitar 20 orang diyakini masih hidup.
Bantuan untuk Palestina
Sesuai dengan perjanjian 19 Januari, bantuan akan segera masuk ke Gaza dalam jumlah yang cukup dengan melibatkan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Komite Palang Merah Internasional.
