Pabrik Baterai Karawang Rampung 2026, Incar Pasar ASEAN hingga Amerika

7 hours ago 6

Feby Novalius , Jurnalis-Sabtu, 05 Juli 2025 |21:03 WIB

Pabrik Baterai Karawang Rampung 2026, Incar Pasar ASEAN hingga Amerika

Groundbreaking pabrik sel baterai lithium di Karawang, Jawa Barat. (foto: Okezone.com/IBC)

JAKARTA — PT Industri Baterai Indonesia (IBC) mengungkapkan bahwa pembangunan pabrik sel baterai lithium di Karawang, Jawa Barat, akan menjadi pusat produksi (hub) baterai kendaraan listrik (EV) dan Battery Energy Storage System (BESS) untuk kawasan Asia Tenggara.

Direktur Hubungan Kelembagaan IBC, Reynaldi Istanto, menjelaskan bahwa pabrik yang dikembangkan IBC bersama Brunp dan Lygend (CBL), anak perusahaan dari Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL), raksasa baterai dunia, telah diresmikan peletakan batu pertamanya (groundbreaking) oleh Presiden Prabowo Subianto pada 29 Juni 2025.

"Jadi ini diproduksi dalam negeri, tapi kapasitasnya akan meningkat sehingga bukan hanya melayani pasar Indonesia, tapi juga Asia Tenggara, bahkan akan menjangkau pasar Amerika dan India," ujarnya, Sabtu (5/7/2025).

Rey menjelaskan bahwa kapasitas produksi pabrik tahap pertama ditargetkan sebesar 6,9 GWh untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik sekaligus ekspor regional. Nantinya, kapasitas akan terus diperluas hingga 15 GWh, cukup untuk memproduksi baterai bagi 200 ribu hingga 300 ribu kendaraan listrik.

"Kapasitas ini dirancang untuk terus tumbuh agar mampu bersaing di pasar global," ucapnya.

Pembangunan fasilitas ini diproyeksikan rampung pada kuartal III 2026, lalu dilanjutkan dengan uji coba produksi agar bisa segera beroperasi secara menyeluruh. Harapannya, pabrik tersebut mulai beroperasi penuh pada 2027, sehingga memberikan dampak ekonomi yang signifikan.

"Kita targetkan uji coba produksi langsung berjalan usai konstruksi selesai, agar percepatan operasional bisa dilakukan," sambung Rey.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|