Marc Marquez tetap mendukung aturan terkait batas minimum tekanan ban meski nyaris jadi korban (Foto: Instagram/@ducaticorse)
MARC Marquez tetap mendukung aturan terkait batas minimum tekanan ban meski nyaris jadi korban di MotoGP Republik Ceko 2025. Akan tetapi, ia meminta agar jumlah penaltinya dikurangi.
Marquez mencuri perhatian pada Sprint Race MotoGP Republik Ceko 2025 di Sirkuit Automotodrom Brno, Brno, Sabtu 19 Juli malam WIB. Pasalnya, ia sempat mundur dan mengalah kepada Pedro Acosta.
Saat itu, Marquez mendapat peringatan dari tim lewat dasbor motor, tekanan di bannya berkurang. Ia terancam hukuman penalti tambahan waktu 8 detik sehingga membiarkan Acosta lewat.
1. Tetap Mendukung
Setelah tekanan bannya sudah sesuai regulasi, Marquez langsung tancap gas. Ia balik mendahului Acosta di lap-lap terakhir dan merebut kemenangan.
Walau nyaris jadi korban, Marquez tetap mendukung aturan tersebut lantaran dibuat demi keselamatan. Akan tetapi, The Antman meminta jumlah penalti atau tambahan waktunya dikurangi.
“Saya setuju dengan aturan itu karena pada akhirnya aturan itu berkaitan dengan keselamatan. Tapi, menurut saya, penaltinya terlalu berlebihan. Saya pikir jumlahnya bisa dikurangi,” papar Marquez, dikutip dari Crash, Selasa (5/8/2025).
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya