Dwinarto
, Jurnalis-Jum'at, 04 Juli 2025 |13:12 WIB
Menhub Pantau Langsung Evakuasi KMP Tunu Pratama, Instruksikan KNKT Investigasi (Foto : KSOP Tanjung Wangi)
BANYUWANGI – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memantau langsung proses evakuasi KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di perairan Selat Bali. Menhub hadir di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, pada Kamis 3 Juli 2025, malam, dan menegaskan komitmennya terhadap keselamatan pelayaran.
Dalam kunjungan tersebut, Menhub Dudy menginstruksikan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk menginvestigasi penyebab kecelakaan kapal yang terjadi pada Rabu 2 Juli 2025.
“Keselamatan penyebrangan adalah prioritas utama. Karena itu, saya sudah menginstruksikan KNKT untuk melakukan investigasi terkait penyebab kecelakaan dan berkomitmen untuk mencegah terulangnya peristiwa serupa,” ujar Dudy.
Ia juga meminta tim gabungan—yang terdiri dari Basarnas, TNI/Polri, Syahbandar, KPLP, ASDP, dan unsur lainnya—untuk melanjutkan dan mempercepat upaya pencarian dan penyelamatan korban.
“Kita punya golden time yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Kami berharap bisa menemukan lebih banyak lagi penumpang yang selamat,” katanya.
Dari data yang dihimpun, KMP Tunu Pratama Jaya mengangkut 65 orang, terdiri dari 53 penumpang dan 12 awak kapal, serta 22 unit kendaraan. Hingga Kamis malam, 29 orang dilaporkan selamat dan 6 orang ditemukan meninggal dunia.
“Atas nama Pemerintah, saya menyampaikan duka cita mendalam bagi keluarga korban. Untuk para korban yang selamat, saya doakan segera pulih,” ucapnya.