Kisah Sedih Pebulu Tangkis China Ye Zhaoying, Dulu Dianggap Pahlawan Kini Jadi Pengkhianat Negara

7 hours ago 4

Kisah Sedih Pebulu Tangkis China Ye Zhaoying, Dulu Dianggap Pahlawan Kini Jadi Pengkhianat Negara

Simak kisah sedih Ye Zhaoying yang dulu pernah dianggap pahlawan (Foto: Instagram/@alinajing68)

KISAH sedih Ye Zhaoying menarik untuk diulas. Sebab, sang pebulu tangkis dulu jadi pahlawan bagi China kini malah dianggap pengkhianat negara!

Ye merupakan salah satu tunggal putri andalan China pada dekade 1990-an. Ia kerap bersaing dengan nama-nama seperti Susy Susanti hingga Bang Soo-hyun di masa keemasannya.

1. Prestasi Bergengsi

ye zhaoying

Sepanjang kariernya, Ye sukses mendulang segudang prestasi bergengsi. Sebut saja seperti merebut gelar juara dunia 1995 dan 1997, Indonesia Open 1992 dan 1993, All England, Kejuaraan Asia (1992, 1994, 1995, 1998 dan 1999).

Selain itu, Ye juga pernah meraih medali perunggu Olimpiade Sydney 2000. Akan tetapi, prestasi tersebut menjadi awal dari masa kelam dalam hidupnya sebagai pebulu tangkis China.

Sebab, Ye secara gamblang mengaku sempat diancam dan minta sengaja kalah saat melawan kompatriotnya, Gong Zhichao, di semifinal Olimpiade 2000. Itu atas perintah Li Yongbo selaku pelatih kepala tim bulu tangkis China, dan Tang Xueha sebagai pelatih kepala tunggal putri.

Ye diperintah untuk sengaja kalah saat berhadapan dengan Gong agar rekan senegaranya itu bisa lolos ke babak final dan mengalahkan Camilla Martin. Namun, ia sempat mencoba melawan kecurangan rezim tersebut.

Nahasnya, usaha Ye untuk mendapatkan keadilan justru berujung petaka yang membuat namanya harus dihapus dari sejarah bulu tangkis China. Tak hanya itu, namanya sudah tidak bisa dicari di jagat maya China seperti Baidu (google-nya China).

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|