Nur Khabibi
, Jurnalis-Kamis, 12 Juni 2025 |10:38 WIB
Dana Operasional Eks Gubernur Papua Diduga Beli Jet Pribadi (foto; dok ist)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut kasus dugaan penggelembungan dan penyalahgunaan, dana penunjang operasional serta program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah Papua 2020-2022 yang ditaksir merugikan keuangan negara Rp1,2 triliun.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo mengungkapkan, pihaknya menduga ada aliran dana yang digunakan untuk pembelian private jet.
"Penyidik menduga aliran dana dari hasil TPK tersebut salah satunya digunakan untuk pembelian Private Jet," kata Budi, Kamis (12/6/2025).
Budi menyebutkan, jet pribadi tersebut saat ini keberadaannya di luar negeri. Sejalan dengan itu, KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap pengusaha maskapai pribadi asal Singapura, Gibrael Isaak (GI).
"Untuk didalami terkait dengan pembelian atas pesawat private jet tersebut," ujarnya.
Sebelumnya, KPK menyatakan tengah mengusut kasus dugaan penggelembungan dan penyalahgunaan dana penunjang operasional serta program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah Papua 2020-2022. Kasus tersebut ditaksir merugikan keuangan negara Rp1,2 triliun.