Isi Kandungan Surat Al Ahzab Ayat 21

9 hours ago 5

Isi Kandungan Surat Al Ahzab Ayat 21

Isi Kandungan Surat Al Ahzab Ayat 21 (Freepik)

JAKARTA - Al Ahzab merupakan surat ke-33 dalam Alquran yang terdiri dari 73 ayat. Surat ini tergolong surat Madaniyah yakni surat yang diturunkan di Kota Madinah.

Nama Al Ahzab sendiri berarti “golongan-golongan yang bersekutu”. Surat Al Ahzab  mengandung kisah tentang Perang Al Ahzab. Dalam peristiwa tersebut, kaum muslim di Madinah menghadapi serangan dari koalisi musuh yang terdiri atas kaum Yahudi, munafik, dan musyrik.

Setiap ayat dalam Alquran mengandung pesan dan makna tersendiri, termasuk Surat Al Ahzab ayat 21.

1. Surat Al Ahzab Ayat 21 

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ

laqad kâna lakum fî rasûlillâhi uswatun ḫasanatul limang kâna yarjullâha wal-yaumal-âkhira wa dzakarallâha katsîrâ   

Artinya: “Sungguh, pada (diri) Rasulullah benar-benar ada suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat serta yang banyak mengingat Allah”. (QS. Al-Ahzab: 21)   

2. Kandungan Surat Al Ahzab Ayat 21

Secara garis besar, ayat ini menjelaskan Rasulullah sebagai suri teladan umat untuk mengarungi kehidupan di dunia ini, terlebih bagi orang yang mengharapkan rahmat Allah dan mempersiapkan bekal untuk hari akhir.

Secara umum, ayat ini menegaskan Rasulullah SAW merupakan teladan bagi umat Muslim dalam menjalani kehidupan, terutama bagi mereka yang mendambakan rahmat Allah dan bersiap menghadapi hari akhir.

Melalui Surat Al Ahzab ayat 21, umat Muslim dianjurkan menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai panutan. Artinya, kita diminta meneladani setiap ucapan dan tindakan beliau dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut penafsiran Imam Jalaluddin Al-Mahalli dalam kitab Tafsirul Jalalain yang dikutip dari NU Online, Surat Al Ahzab ayat 21 dijelaskan sesuai dengan konteks sejarah saat ayat ini diturunkan yakni bertepatan dengan Perang Khandaq. 

Dalam penafsirannya, Imam Al-Mahalli menyampaikan, ayat ini merupakan seruan dari Allah SWT kepada muslimin kala itu bahwa Rasulullah SAW adalah teladan terbaik dalam menghadapi berbagai kondisi, termasuk di tengah peperangan.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|