Influenza Bisa Berakibat Fatal bagi Lansia, Vaksinasi Rutin Penting Dilakukan

10 hours ago 4

Influenza Bisa Berakibat Fatal bagi Lansia, Vaksinasi Rutin Penting Dilakukan

Vaksinasi Influenza bagi Lansia. (Foto: Ist)

JAKARTA - Influenza atau flu biasa sering dianggap sepele, padahal bisa menjadi ancaman serius bagi kelompok lansia. Di usia lanjut, daya tahan tubuh menurun secara alami, sehingga infeksi virus flu dapat dengan cepat berkembang menjadi komplikasi berat seperti pneumonia, gagal jantung, hingga kematian. 

Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), influenza menyebabkan 290.000 hingga 650.000 kematian setiap tahunnya secara global, dengan sebagian besar kasus berat dan kematian terjadi pada usia di atas 65 tahun. 

WHO juga merekomendasikan agar kelompok lansia menjadi prioritas dalam program vaksinasi influenza tahunan.

Hal serupa juga ditegaskan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat yang menyatakan bahwa lansia memiliki risiko hingga 70–85% lebih tinggi mengalami kematian akibat komplikasi flu dibanding kelompok usia muda. 

Dengan vaksinasi tahunan, risiko rawat inap bisa ditekan hingga 40%, dan risiko kematian akibat flu bisa berkurang secara signifikan.

Menyadari pentingnya perlindungan sejak dini, Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Cabang DKI Jakarta baru-baru ini menggelar penyuluhan kesehatan dan vaksinasi influenza di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 2, Jakarta Barat.

Kegiatan yang digelar pada Jumat, 13 Juni 2025 itu diikuti lebih dari 400 lansia penghuni panti. Tak kurang dari 60 dokter spesialis penyakit dalam dari berbagai wilayah DKI Jakarta turun langsung memberikan pelayanan, bekerja sama dengan PT. Bio Farma (Persero) sebagai penyedia vaksin influenza.

Ketua panitia kegiatan, dr. Agasjtya Wisjnu, SpPD, K-GEH, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari dedikasi para dokter spesialis dalam memberikan kontribusi langsung ke masyarakat. 

“Ini adalah perwujudan dari Ilmu Penyakit Dalam Sosial, serta bakti kami para dokter untuk kelompok usia lanjut yang membutuhkan perlindungan ekstra," ujarnya, dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (15/6/2025).

Program vaksinasi ini tidak hanya melibatkan kalangan medis, tetapi juga mendapatkan dukungan luas dari berbagai pihak. PT. Bio Farma, sebagai penyedia vaksin, menyatakan komitmennya untuk terus mendukung kegiatan serupa.

“Kami sangat mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi ini dan siap melanjutkan kolaborasi ke depannya," ujar Sarmedi dari Bio Farma.

Sinergi juga datang dari Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta. Isti Komawati yang hadir mewakili institusi tersebut menyebutkan bahwa perlindungan terhadap lansia adalah tanggung jawab bersama.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|