Rus Akbar
, Jurnalis-Kamis, 31 Juli 2025 |09:27 WIB
Gunung Marapi (Foto: PVMBG)
BUKITTINGGI – Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, mengalami erupsi pada pukul 07.41 WIB, Kamis 31 Juli 2025.
"Erupsi tersebut menghasilkan kolom abu setinggi sekitar 400 meter di atas puncak atau 3.291 meter di atas permukaan laut," tulis petugas pengamat gunung api di Bukittinggi.
Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan kolom abu terpantau berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal, mengarah condong ke utara. Aktivitas erupsi ini terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 1,9 mm dan durasi selama 31 detik.
Saat ini, status Gunung Marapi berada pada Level II (Waspada). PVMBG mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari Kawah Verbeek, pusat aktivitas gunung tersebut. Selain itu, masyarakat di sekitar lembah dan aliran sungai yang berhulu di puncak Marapi diminta tetap waspada terhadap potensi bahaya lahar, terutama saat musim hujan.
Jika terjadi hujan abu, warga disarankan untuk menggunakan masker guna menghindari gangguan pernapasan. PVMBG juga meminta seluruh pihak agar menjaga suasana kondusif, tidak menyebarkan informasi bohong, dan mengikuti arahan resmi dari pemerintah daerah. Koordinasi aktif juga diimbau antara pemerintah daerah Kota Bukittinggi, Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Agam dengan Pos Pengamatan Gunungapi Marapi di Bukittinggi maupun kantor PVMBG di Bandung.
(Arief Setyadi )
