Sesi latihan Arema FC . (Foto: Instagram/aremafcofficial)
MALANG - Arema FC tak tertarik merekrut 11 pemain asing sesuai aturan baru di Super League 2025-2026. Sebab menurut General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi, fokus utama timnya adalah mengembangkan pemain muda.
Sejauh ini, Arema FC banyak diisi pemain-pemain muda menjanjikan. Bahkan ada yang sudah dipercaya masuk ke Timnas Indonesia U-23.
Andai Arema merekrut 11 pemain asing, Yusrinal percaya hal itu justru bertentangan dengan komitmen klub. Dengan mengembangkan pemain muda, maka dampaknya bisa membantu regenerasi Timnas Indonesia.
1. Fokus di 9 Pemain Asing
Saat ini, Arema sudah punya sembilan pemain asing. Pemain itu terdiri dari lima pemain asing lama yakni Lucas Frigeri, Thales Nathanael Lira, Pablo Oliveira, Julian Guverra, dan Dalberto Luan Belo. Sedangkan ada empat pemain baru yang didatangkan mulai dari Paulinho Moccelin, Valdeci Moreira, Odivan Koerich, hingga terakhir Yann Motta Pinto.
Muhammad Yusrinal Fitriandi mengungkapkan, sejauh ini memang pihaknya belum memutuskan apakah akan mengontrak 11 pemain asing sesuai regulasi yang diizinkan. Sebab dari awal pandangan manajemen dan jajaran tim kepelatihan pemain asing hanya 9 orang saja.
"Kita akan memanfaatkan 8 atau 9 pemain asing saja, belum berpikir untuk memenuhi sampai 11 semuanya," kata Muhammad Yusrinal Fitriandi, saat dikonfirmasi pada Jumat (18/7/2025).

2. Demi Kembangkan Pemain Muda
Yusrinal mau Arema FC lebih memberdayakan dan memberi kesempatan kepada para pemain muda. Apalagi rata-rata usia pemain Singo Edan di kisaran 26,9 tahun.
Beberapa pemain muda seperti Salim Tuharea, Achmad Maulana Syarif, Tito Hamzah, Brandon Scheunemann, hingga Arkhan Fikri, bakal diberikan kesempatan lebih untuk musim depan.
Dari sejumlah nama itu, tiga orang di antaranya yakni Brandon Scheunemann, Achmad Maulana Syarif, dan Arkhan Fikri, masuk skuad Timnas Indonesia U-23 untuk Piala ASEAN di bawah asuhan Gerald Vanenburg.