Bupati Tapanuli Utara JTP Hutabarat Perkuat Ekonomi Petani dengan Kompos dari Balik Bau Sampah
TAPANULI UTARA- Bupati Tapanuli Utara Jonius Taripar Parsaroan Hutabarat mantap menyusuri kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Siarangarang di tengah gundukan sampah dan bau menyengat. Wakil Bupati Deni Lumbantoruan serta jajaran pimpinan OPD ikut meninjau aktivitas pengelolaan sampah di lokasi tersebut.
Kunjungan ini bukan sekadar inspeksi, di baliknya ada rencana serius untuk menjadikan sampah sebagai sumber daya yang berguna. Bukan sekadar limbah yang memusingkan.
"Ini bukan hanya soal estetika kota, tetapi juga tentang kesehatan dan masa depan daerah kita," ujar Jonius Taripar Parsaoran, dikutip, Minggu (10/8/2025).
Langkah konkret pengelolaan sampah di Tapanuli Utara dimulai dari atas meja rapat. Sehari sebelumnya, Selasa (5/8), Bupati memimpin rapat koordinasi lintas sektor.
Hadir dalam rapat itu Wakil Bupati Deni, Asisten Bahal Simanjuntak, kepala dinas dari sektor lingkungan, pertanian, ketahanan pangan, hingga jajaran Direksi Perseroda. Fokus utama mereka adalah bagaimana mengubah sampah menjadi kompos yang bermanfaat bagi masyarakat.
Ketua DPW Partai Perindo Sumatera Utara ini, mendorong agar paradigma terhadap sampah diubah secara menyeluruh.
“Bukan lagi hanya sebagai masalah kebersihan kota, tetapi juga dilihat sebagai peluang untuk meningkatkan kesejahteraan warga,” ujarnya.
"Kita harus mengubah cara pandang terhadap sampah. Ini bukan lagi sekadar limbah, tapi potensi,"sambungnya.
JTP -- panggilan akrabnya -- meyakini, jika dikelola dengan baik, sampah organik bisa menjadi pupuk kompos yang langsung bermanfaat bagi petani di wilayah tersebut.
Gagasan itu pun lantas diikuti dengan rencana konkret, yakni memaksimalkan peran Perseroda dalam pengelolaan kompos.