Belajar dari Kecelakaan Diogo Jota, Ini Tips Hadapi Pecah Ban

7 hours ago 2

Belajar dari Kecelakaan Diogo Jota, Ini Tips Hadapi Pecah Ban

Belajar dari Kecelakaan Diogo Jota, Ini Tips Hadapi Pecah Ban (Ilustrasi/Ist)

JAKARTA – Pemain klub sepak bola Liverpool asal Portugal, Diogo Jota, meninggal dunia akibat kecelakaan mobil. Kecelakaan maut itu terjadi diduga disebabkan ban mobil pecah.

Diketahui, pecah ban mobil menjadi salah satu penyumbang kecelakaan yang cukup tinggi. Kurangnya pemahaman pengemudi dalam mengendalikan kendaraan saat pecah ban menjadi salah satu faktor.

Ada cara untuk menghindari kecelakaan fatal akibat ban mobil pecah secara tiba-tiba. Ini kembali lagi ke perilaku mengemudi yakni pengendara dituntut bersikap tenang.

1. Pecah Ban

Hal itu disampaikan oleh Instruktur dan Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu. Ia menegaskan, ada cara yang berbeda dalam mengatasi ban mobil pecah pada bagian depan dan belakang.

"Ban mobil pecah itu bisa depan dan belakang jadi penanganannya sedikit berbeda. Ini perlu diterapkan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jadi pengendara perlu memahami," kata Jusri kepada Okezone, Jumat (4/7/2025). 

Jusri mengasumsikan, ban mobil yang pecah berjenis SUV dan berada di kecepatan maksimal 100 km/jam. Ketika ban pecah baik depan maupun belakang, ada sikap berbeda yang perlu diambil pengemudi.

Ia menyebutkan, jika ban depan pecah, langkah pertama adalah jangan panik. Kemudian pertahankan kecepatan dan jangan mengerem secara tiba-tiba. Lalu pertahankan kemudi sesuai arah lintasan dan perlahan turunkan kecepatan sekaligus menepi  bertahap.

"Mengapa pertahankan kecepatan bukan langsung memperlambat laju atau mengerem? Ini karena distribusi bobot bertumpu pada roda belakang, dan ban depan tidak terbebani khususnya yang pecah," ujarnya. 

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|