Tim Basarnas lakukan pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya (foto: dok ist)
BANYUWANGI - Dugaan adanya warga negara Malaysia yang jadi korban tenggelamnya kapal di Selat Bali masih dicari tim penyelamat. Sebab ada informasi warga Malaysia yang naik dalam rombongan travel yang ada di dalam KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam pada Rabu tengah malam WIB.
Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Ribut Eko Suyatno mengungkapkan, dari hasil penelusuran dengan BPBD Jawa Timur dan kepolisian memang ada mobil travel sesuai dengan informasi Nopol yang dilaporkan. Tapi dari 8 penumpang mobil travel itu belum ada nama Faisal, yang diakui salah satu keluarga yang datang ke posko informasi menjadi korban tenggelamnya kapal.
"Setelah ditelusuri, kami menemukan data dari Nopol kendaraan tersebut memang menjadi salah satu penumpang KMP Tunu Pratama Jaya. Namun dari delapan nama dalam manifest travel itu, tidak terdapat nama WNA yang dimaksud," kata Ribut Eko Suyanto, Jumat (4/7/2025) malam.
Ia pun mengakui adanya perubahan data dari awal yang dirilis oleh tim SAR gabungan, setelah mendapat konfirmasi dari ASDP dan kepolisian. Dimana awalnya tercatat terdapat 29 orang korban selamat, dengan hasil 21 orang korban selamat telah diserahkan kepada pihak keluarga di Ketapang, dan 8 orang korban telah diserahkan kepada pihak keluarga di Gilimanuk.
"Namun setelah dilakukan konfirmasi dan rekonfirmasi, terdapat 9 orang korban selamat dan telah diserahkan kepada pihak keluarga di Gilimanuk," ujarnya.