Bahlil Lantik Mantan Jaksa Rilke Jeffri Huwae Jadi Dirjen Penegakan Hukum (Foto: Setpres)
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia resmi membentuk unit kerja baru yaitu Direktorat Jenderal Penegakan Hukum. Bahlil juga sekaligus melantik 2 pejabat baru di lingkungan Kementerian ESDM tersebut pada hari ini.
Bahlil melantik Rilke Jeffri Huwae sebagai Direktur Jenderal Penegakan Hukum. Sebelumnya, Rilke merupakan Staf Ahli Bidang Pengembangan Sektor Investasi Prioritas di Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal.
Kemudian, Bahlil juga melantik Ma'mun sebagai Direktur Penindakan Pidana, di unit kerja Direktorat Jenderal Penegakan Hukum. Sebelumnya, Ma'mun menjabat sebagai Kasubdit V Dittipideksus Bareskrim Polri, di Markas Besar Kepolisian RI.
“Tadi kami melantik Dirjen Gakkum, dirjen baru, karena ini amanah undang-undang, khususnya di Minerba (Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2025 tentang Mineral dan Batu Bara),” ucap Bahlil setelah pelantikan di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (25/6/2025).
Dengan dilantiknya Dirjen Gakkum, Bahlil menyampaikan segala sengketa dan persoalan yang berada di lingkup Kementerian ESDM akan ditangani oleh kementerian, seperti pertambangan ilegal.
“Jadi itu segala sengketa, persoalan-persoalan, benar-benar diselesaikan semuanya di sini, di kementerian,” kata dia.
Sebelumnya, Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengatakan Ditjen Gakkum ini akan bertugas untuk menyisir pelaku usaha di sektor pertambangan yang tidak memenuhi peraturan.
"Jadi ini kan Dirjen Gakkum (Penegakan Hukum), ini sebentar lagi sudah mau dilantik. Jadi ini untuk organisasinya sudah ada, kemudian pejabatnya itu untuk dirjennya itu juga sudah ada, penetapan dari presiden, tinggal pelantikan," ujarnya saat ditemui di Kantor ESDM (13/6).