Adu Harta Kekayaan Orang Terkaya Indonesia vs Jepang

1 day ago 7

Adu Harta Kekayaan Orang Terkaya Indonesia vs Jepang

Adu Harta Kekayaan Orang Terkaya Indonesia vs Jepang (Foto: Low Tuck Kwong/Bayan Resources)

JAKARTA - Forbes telah merilis daftar orang terkaya di Indonesia dan Jepang 2025. Mereka mempunyai harta kekayaan yang fantastis, bahkan empat miliarder Indonesia masuk ke dalam 100 besar daftar orang terkaya di dunia versi Forbes 2025. 

Miliarder Indonesia yang masuk 100 besar orang terkaya di dunia di antaranya Low Tuck Kwong di peringkat 72, Prajogo Pangestu di peringkat 78, R Budi Hartono di peringkat 91 dan Michael Hartono di peringkat 96.

Sementara, ada dua miliarder Jepang yang masuk 100 besar orang terkaya di dunia versi Forbes 2025 yaitu Tadashi Yanai dan Masayoshi Son.

Lalu jika dibandingkan, lebih tajir siapa orang terkaya Indonesia atau Jepang? Berikut ini datanya seperti dilansir Forbes real time billionaires, Jakarta, Rabu (11/6/2025).

1. Low Tuck Kwong

Low Tuck Kwong kini menjadi orang terkaya di Indonesia 2025 berdasarkan Forbes real time billionaires dengan harta kekayaan USD27,7 miliar atau setara Rp448,7 triliun (kurs Rp16.200 per USD). Dengan kekayaan sebanyak ini, Low Tuck Kwong menduduki peringkat 72 dalam daftar orang terkaya di dunia 2025.

Low Tuck Kwong dijuluki 'Raja Batu Bara' merupakan pendiri Bayan Resources, sebuah perusahaan pertambangan batu bara di Indonesia.

Pria berusia 77 tahun yang lahir di Singapura ini juga mengendalikan perusahaan energi terbarukan Singapura Metis Energy (sebelumnya dikenal sebagai Manhattan Resources) dan memiliki saham di The Farrer Park Company dan Samindo Resources.

Low mendukung SEAX Global, yang membangun sistem kabel laut bawah laut untuk konektivitas internet yang menghubungkan Singapura, Indonesia, dan Malaysia.

Sebelum menjadi orang terkaya, Low pernah bekerja di perusahaan konstruksi milik ayahnya di Singapura saat remaja dan kemudian pindah ke Indonesia pada tahun 1972 untuk mendapatkan kesempatan yang lebih besar.

Pada bulan Agustus 2024, dia memberikan saham di Bayan yang saat itu bernilai USD6,6 miliar kepada putrinya Elaine.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|